Trip To BANDUNG! (again)

Halo semua, kali ini gw mau menceritakan kegiatan study tour gw dan sekolah gw, dimana kami semua menjadikan Bandung (lagi) sebagai tempat untuk wisata. Well ada beberapa tempat baru yang akan dikunjungi tapi ada juga tempat yang sama seperti tahun lalu.

Jadi hari kamis pagi-pagi sekali gw harus sampai disekolah jam 5:45 pagi karena berangkatnya jam 06:00 pagi. Setelah itu saat pilih tempat duduk, gw duduk sama temen gw cuma berdua di kursi yang buat 3 orang di bus *like a boss* ini baru namanya VIP class bro. 

Perjalanan pertama menuju Observatorium Bosscha, karena jalan menuju tempatnya sempit, akhirnya pas udah mendekati lokasi kita semua turun dari bus dan booking angkot dan kesana naik angkot sempit-sempitan *masa-masa like a boss telah berakhir*. 

Setelah sampe disana gw melihat teropong dengan ukurun super big, dan gw sempat berpikir bakalan diajarin cara menggunakan teropong besar itu buat lihat bintang, tau nya cuma dijelasin doang, bahkan tanpa menyentuh (ekspektasi gw hancur langsung lmao). Lalu akhirnya masuk ke sebuah ruangan dimana kita dikasih nonton tentang galaksi dan tata surya begitulah yang intinya adalah bumi itu super kecil. 

True Story - Ibu Mati Demi Anak. Gempa & Tsunami Jepang 2011

Kisah Nyata - Seorang Ibu Mati Demi Anak

Masih ingat ketika gempa dan tsunami meluluh-lantahkan Jepang tahun 2011 lalu. Bencana itu merupakan terdahsyat di Jepang sepanjang 140 tahun. Begitu banyak cerita yang menyedihkan, karena ditinggal orang terkasih.

Salah satunya cerita tentang pengorbanan seorang ibu terhadap anaknya. Karena begitu besar cintanya terhadap sang buah hati, seorang Ibu rela mati demi melindungi anaknya saat bencana itu melanda Jepang.

Mungkin cerita ini sudah banyak rekan-rekan kompasianer yang telah membacanya. Karena saya dapat kisah ini dari teman di jejaring sosial. Tapi tidak ada salahnya saya membaginya, bagi yang belum membacanya.

Setelah Gempa telah mereda, ketika para penyelamat mencapai reruntuhan rumah seorang wanita muda, mereka melihat mayat-nya melalui celah-celah. Tapi wanita tersebut berpose begitu aneh, dia berlutut seperti seseorang yang menyembah; tubuhnya condong ke depan, dan dua tangan yang mendukung oleh suatu benda. Rumah roboh telah menimpa punggung dan kepalanya.

Dengan begitu banyak kesulitan, pemimpin tim penyelamat meletakkan tangannya melalui celah sempit di dinding untuk mencapai tubuh wanita itu. Dia berharap bahwa wanita ini bisa jadi masih hidup. Namun, tubuh dingin dan kaku menandakan bahwa wanita tsb pasti telah meninggal.

Happy Valentine's Day 14 Feb 2013

Hai guys!! Selamat hari Valentine. Dihari valentine inii sekolah gw mengadakan acara, dan cerita tentang hari valentine ini akan gw ceritakan secara singkat ya. Jadi di hari valentine ini sekolah gw mengadakan lomba buat parcel dan menghias cup cake, dimana akan dicari kelas mana yang paling bagus parcel dan cupcake nya.

Masing-masing kelas harus ada 2 team, kedua team harus membernya ada cowo dan cewe. Jadi team yang ngurus parcel dan cupcake isi nya orang-orang yang berbeda. Ketika lombanya dimulai, kelas gw terlihat sangat semangat buat parcel dan cupcakenya, sampai akhirnya beberapa puluh menit kemudian....